Semua hal yang terjadi didunia sekarang ini, percayalah itu sudah dituliskan 500 tahun atau lebih sebelum diciptakannya dunia ini. Alquran selalu selaras dengan ilmu pengetahuan, dari segi dan wilayah apapun.
Dizaman Rasulullah, sekitar ratusan tahun yang lalu, RASUL Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan kita untuk
memadamkan lampu-lampu di malam hari (ketika hendak tidur), Namun baru tahun moderen ini ilmuan menemukan alasan dan fakta menarik dibalik tidur dengan memadamkan lampu tersebut.
bayangkan, ratusan tahun tanpa penelitian dan ilmu moderen, seorang yang bahkan tak mengenakan baju laboratorium dapat mengetahui lebih dahulu perihal tentang tata cara tidur yang benar.
Hadits-hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam Tentang Masalah Ini
Nabi kita yang tercinta, Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam telah
memperingatkan kita tentang bahaya lampu, apabila kita membiarkannya
menyala ketika kita tidur. Dan peringatan dari Nabi tersebut terdapat
dalam banyak riwayat, di antaranya ada yang disebutkan alasan dari
peringatan tersebut, yaitu khawatir terjadi kebakaran, dan sebagiannya
lagi tidak disebutkan alasan dari perintah memadamkan lampu di malam
hari, agar perintah tersebut berlaku umum, dan sebagai bentuk kasih
sayang Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam kepada seluruh makhluk di
setiap tempat dan zaman. Di antara hadits-hadts tersebut adalah sebagai
berikut:
Riwayat-riwayat yang disebutkan di dalamnya alasan untuk memadamkan lampu ketika hendak tidur di malam hari.
1. Dari Abu Musa radhiyallahu ‘anhu, dia berkata: “Pada suatu malam
terjadi kebakaran di salah satu rumah penduduk di Madinah (ketika
penghuninya tertidur). Lalu hal itu diceritakan kepada Nabi shallallahu
‘alaihi wasallam. Beliau bersabda:” Sesungguhnya api ini adalah musuh
kalian, karena itu apabila kalian hendak tidur, maka padamkanlah ia
lebih dahulu.” (HR. al-Bukhari)
2. Dari Jabir bin Abdullah radhiyallahu ‘anhuma dia berkata;
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tutuplah tempat air
kalian, pintu rumah kalian, dan matikanlah lampu-lampu kalian, karena
bisa jadi tikus akan menarik sumbu lampu sehingga mengakibatkan
kebakaran yang menimpa para penghuni rumah.” (HR. al-Bukhari)
3. Dari Jabir bin Abdullah radhiyallahu ‘anhuma bahwasanya Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam bersada: “Tutuplah oleh kalian
bejana-bejana, rapatkanlah tempat-tempat minuman, tutuplah pintu-pintu,
dan matikanlah lampu, karena setan tak dapat membuka ikatan tempat
minum, pintu, dan bejana. Jika kalian tak mendapatkan penutupnya kecuali
dengan membentangkan sepotong batang kayu kecil di atas bejananya dan
menyebut nama Allah, maka lakukanlah. Karena tikus dapat merusak pemilik
rumah dengan membakar rumahnya.” (HR. Muslim)
4. Dari Jabir bin Abdullah radhiyallahu ‘anhuma bahwasanya Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam bersada: “Tutuplah oleh kalian pintu
rumah, ikatlah kantong air tempat minuman, tutuplah bejana-bejana, dan
matikanlah lampu, karena setan tak dapat membuka pintu terturup, melepas
ikatan tempat minum, dan membuka bejana. Dan sesungguhnya tikus dapat
merusak pemilik rumah dengan membakar rumahnya.” (HR. imam Malik dalam
al-Muwatha’ dan at-Tirmidzi dalam Sunan-nya dan dishahihkan oleh
al-Albani rahimahumullah)
Dan masih ada lagi beberapa riwayat yang lain.
Riwayat-riwayat yang tidak disebutkan di dalamnya alasan untuk memadamkan lampu ketika hendak tidur di malam hari.
1. Dari Jabir bin ‘Abdullah radhiyallahu ‘anhu, dia berkata:
“Padamkanlah lampu-lampu di malam hari pada saat kalian tidur di malam
hari, kuncilah pintu dan tutuplah bejana, makanan dan minuman.” (HR.
al-Bukhari)
2. Dari Jabir radhiyallahu ‘anhuma bahwasanya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam bersada: “Apabila malam telah datang (setelah matahari
tenggelam), tahanlah anak-anak kalian (dari keluar rumah), karena setan
bertebaran ketika itu. Apabila telah berlalu sesaat dari waktu ‘Isya
biarkanlah mereka, tutuplah pintumu, dan matikanlah lampu serta sebutlah
nama Allah (mengucapkan bismillah pen)…” (HR. Al-Bukhari)
Penjelasan Hadits
Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah berkata di dalam Fathul Bari,
menukil perkataan dari imam al-Qurthubi rahimahullah:” Perintah dan
larangan dalam hadits ini adalah bentuk bimbingan (pengarahan).” Beliau
mengatakan:’ Dan mungkin juga bermakna anjuran (sunnah)’ Dan imam Nawawi
rahimahullah menegaskan bahwa hal itu adalah sebagai bimbingan, karena
hal itu adalah untuk kemaslahatan duniawi.’ Namun dikomentari bahwasanya
hal itu terkadang dapat mendatangkan maslahat secara agama, yaitu
penjagaan terhadap jiwa yang haram untuk dibunuh, dan penjagaan terhadap
harta yang diharamkan untuk dihambur-hamburkan.
Dalam hadits-hadits ini disebutkan bahwa seseorang jika tidur seorang
diri, dan di dalam rumhanya ada api, maka wajib bagi dia untuk
memadamkannya sebelum tidur, atau melakukan sesuatu yang membuatnya aman
dari kebakaran. Demikian juga kalau di dalam rumah ada sekelompok
orang, maka wajib atas sebagaian mereka (memadamkannya), dan yang paling
berkewajiban adalah yang paling terakhir tidur.”
Pandangan Ilmuwan Modern
1. Para ilmuwan saat ini berbicara tentang polusi cahaya pada malam
hari, serta berbicara tentang bahaya terkena cahaya yang berlebih,
terutama saat tidur.
Sebuah riset ilmiyah terbaru menegaskan bahwa tetap menyalanya lampu
pada saat tidur akan mempengaruhi proses biologis yang ada di dalam otak
manusia, dan hal tersebut akan menyebabkan gangguan-gangguan yang
mengakibatkan kegemukan. Oleh karena itu para ilmuwan berpesan agar kita
senantiasa mematikan lampu pada malam hari dalam rangka memelihara
kesehatan tubuh dan otak.
2. Anak-anak yang tidur dengan lampu menyala beresiko mengidap leukemia.
Para ilmuwan menemukan bahwa tubuh perlu suasana gelap dalam menghasilkan zat kimia pelawan kanker. Bahkan ketika menyalakan lampu toilet, begadang, bepergian melintas zona waktu, lampu-lampu jalanan dapat menghentikan produksi zat melatonin.
Tubuh memerlukan zat kimia untuk mencegah kerusakan DNA dan ketiadaan zat melatonin tersebut akan menghentikan asam lemak menjadi tumor dan mencegah pertumbuhannya.
Prof. Russle Reiter dari Texas University yang memimpin penelitian tersebut mengatakan “Sekali Anda tidur dan tidak mematikan lampu selama 1 menit. Otak Anda segera mendeteksi bahwa lampu menyala seharian dan produksi zat melatonin menurun”.Jumlah anak-anak pengidap leukimia naik menjadi dua kali lipat dalam kurun 40 tahun terakhir. Sekitar 500 anak muda dibawah 15 tahun didiagnosa menderita penyakit ini pertahun dan sekitar 100 orang meninggal.
Sebuah konferensi tentang anak penderita leukimia diadakan di London menyatakan bahwa orang menderita kanker akibat terlalu lama memakai lampu waktu tidur dimalam hari dibanding dengan yang tidak pernah memakai lampu waktu tidur.
Hal ini menekan produksi melatonin dimana normalnya terjadi antara jam 9 malam s/d jam 8 pagi. Penelitian terdahulu telah menunjukkan bahwa orang-orang yang paling mudah terserang adalah para pekerja shift yang memiliki resiko terkena kanker payudara.
Pada kenyataannya, Orang-orang buta tidak rentan terhadap melatonin memiliki resiko yang lebih rendah mengidap kanker. Maka para orang tua disarankan utk menggunakan bola lampu yang suram berwarna merah atau kuning jika anak-anaknya takut pada kegelapan.
Para ilmuwan menemukan bahwa tubuh perlu suasana gelap dalam menghasilkan zat kimia pelawan kanker. Bahkan ketika menyalakan lampu toilet, begadang, bepergian melintas zona waktu, lampu-lampu jalanan dapat menghentikan produksi zat melatonin.
Tubuh memerlukan zat kimia untuk mencegah kerusakan DNA dan ketiadaan zat melatonin tersebut akan menghentikan asam lemak menjadi tumor dan mencegah pertumbuhannya.
Prof. Russle Reiter dari Texas University yang memimpin penelitian tersebut mengatakan “Sekali Anda tidur dan tidak mematikan lampu selama 1 menit. Otak Anda segera mendeteksi bahwa lampu menyala seharian dan produksi zat melatonin menurun”.Jumlah anak-anak pengidap leukimia naik menjadi dua kali lipat dalam kurun 40 tahun terakhir. Sekitar 500 anak muda dibawah 15 tahun didiagnosa menderita penyakit ini pertahun dan sekitar 100 orang meninggal.
Sebuah konferensi tentang anak penderita leukimia diadakan di London menyatakan bahwa orang menderita kanker akibat terlalu lama memakai lampu waktu tidur dimalam hari dibanding dengan yang tidak pernah memakai lampu waktu tidur.
Hal ini menekan produksi melatonin dimana normalnya terjadi antara jam 9 malam s/d jam 8 pagi. Penelitian terdahulu telah menunjukkan bahwa orang-orang yang paling mudah terserang adalah para pekerja shift yang memiliki resiko terkena kanker payudara.
Pada kenyataannya, Orang-orang buta tidak rentan terhadap melatonin memiliki resiko yang lebih rendah mengidap kanker. Maka para orang tua disarankan utk menggunakan bola lampu yang suram berwarna merah atau kuning jika anak-anaknya takut pada kegelapan.
3. Gangguan Mata
Tidur dengan lampu menyala juga dapat
berdampak buruk pada kesehatan mata anda. Mata akan menjadi sering
merasa pegal, terutama ketika anda mencoba untuk memejamkan mata anda
dan ingin tidur. Hal ini akan menyebabkan otot dari kelopak mata anda
menjadi tegang dan membuat mata anda terasa pegal pada keesokan harinya,
dan meningkatkan gangguan mata, seperti mata gatal dan juga merah.
Selain itu, apabila kualitas dari lampu
kamar anda buruk, maka hal ini akan menimbulkan radiasi dari lampu
kamar. Efeknya akan langsung terasa pada mata anda. Hal ini akan
menyebabkan matA menjadi jauh lebih pegal, selalu terasa gatal dan juga
perih setiap kali anda membuka mata. Untuk menghindari hal ini, apabila
anda ingin tetap tidur dengan lampu menyala, gunakanah lampu dengan
tingkat radiasi yang rendah dan juga aman untuk mata, jangan asal dalam
memilih lampu.
Dan Subhanallah, pesan yang baru diketahui
oleh para ilmuwan pada abad 21, telah disampaikan sebelumnya oleh Nabi
shallallahu ‘alaihi wasallam sejak 14 abad yang lalu. Nabi shallallahu
‘alaihi wasallam bersabda dalam hadits shahih: “Padamkanlah lampu-lampu
di malam hari pada saat kalian tidur di malam hari, kuncilah pintu dan
tutuplah bejana, makanan dan minuman.” (HR. al-Bukhari)
0 komentar:
Post a Comment