Banyak orang yang tidak pernah menyadari akan potensi dalam dirinya. baik yang positif maupun yang negatif. beberapa sumber menyatakan bahwa potensi atau kemampuan atau hal lain dari dalam diri di pengaruhi oleh GEN. namun tahukah anda perbedaan antara GEN dan GENgge (gila)...??
Pose andalan saat melakukan selfie adalah ekspresi wajah bebek atau
lebih dikenal dengan sebutan duck face, yakni memanyunkan bibir secara
sensual dan menyipitkan mata, tujuannya sih supaya terlihat menggemaskan
dan imut. Tetapi ternyata, di balik kebiasaan yang umumnya dilakukan
oleh perempuan ini, terungkap temuan yang menyebutkan bahwa bisa jadi
orang yang melakukannya terganggu secara mental.
Menurut sebuah penelitian psilkolgi yang dirilis di sebuah situs
Antiduckface.com, orang yang mengambil fotonya sendiri dengan ekspresi
wajah sengaja dibuat untuk mengecoh perhatian, seperti salah satunya
adalah memanyunkan bibir, kemungkinan besar memiliki gangguan jiwa.
Komentar serupa juga dituturkan oleh Dr Pamela Rutledge, Director,
Media Psychology Research Centre, seperti dikutip dari Mashable.com,
“Berkaca dan memotret diri sendiri atau selfie adalah dua hal yang
berbeda. Dengan mematut diri di depan kaca menimbulkan pergerakan yang
nyata, sedangkan selfie lebih kepada imaji yang Anda ciptakan sendiri
demi mendapatkan perhatian dari orang lain. Hal yang demikian
menunjukkan seseorang yang kesepian, butuh pengakuan, selalu ingin
menjadi pusat perhatian dan biasanya tidak terlalu pintar.”
Pose dengan ekspresi wajah bebek ini, menunjukkan rendahnya
kepercayaan diri dengan wajah natural dan takut tidak terlihat menarik.
Memang benar, pose duck face, dapat menyamarkan kekurangan wajah tapi
bukan berarti Anda terlihat lebih memikat!
Bahkan kebiasaan berpose seperti wajah bebek, untuk kemudian diedit
menggunakan filter yang biasanya langsung tersedia pada beberapa
aplikasi media sosial, menurut Dr Pamela, merupakan pemicu terciptanya
gaya hidup pencitraan, di mana sejumlah orang menciptakan tuntutan pada
diri sendiri untuk mendapatkan penilaian terbaik dari publik terhadap
mereka.
Bagi Anda yang gemar memotret diri sendiri dengan ekspresi bak wajah
seekor bebek ini, tak perlu khawatir. Meski pun diklaim sebagai gangguan
psikologis, tapi tidak memberikan dampak buruk pada diri Anda dan juga
lingkungan sosial. Namun setidaknya pertimbangkanlah sebagai alarm untuk
menguranginya, karena wajah yang tersenyum manis dan binar mata nan
cerdas lebih sedap dipandang dibandingkan bibir yang dimonyongkan!
Sumber : Mashable.com & http://pontianak.tribunnews.com
0 komentar:
Post a Comment