Apa yang telah kulakukan .?
Aku bicara dan meneriakkan tentang tanggung
jawab. berceloteh tentang betapa pentingnya sebuah tanggung jawab. Hari ini aku baru
saja menasehati kawanku, lagi-lagi tentang tanggung jawab. sungguh, aku sama
sekali tidak pantas menyombongkan diri tentang tanggung jawab pada mereka,
seolah-olah aku telah paham betul arti dari sebuah tanggung jawab. namu aku
tetap saja tidak dapat berhenti menyebarkan arti tanggung jawab, apalagi dalam
situasi dimana seseorang mulai lalai dari tanggung jawabnya.
ada yang salah. ada yang salah pada diriku, aku
tau perbuatanku melanggar tanggung jawab. menyebarkan arti tanggung jawab,
namun aku sendiri tak paham dengan tanggung jawab ku. ini semacam respon real
yang lazim dialami layaknya ketika seseorang terkena sesuatu yang panas, maka
reseptor dengan kecepatan kilat menyampaikan pesan panas ke otak dan secepat
itupula kita membentuk respon yang spontan.
seorang kawanku menangis, menangis dalam hati
terdalamnya. sebuah tanggung jawab yang dia pegang membuatnya terjatuh dan itu
semua karena tanggung jawab yang tidak dapat ku jaga dengan baik, sebagai kawan,
sebagai teman, sebagai sahabat dan sebagai ketua. aku membebankan semua hal yang
seharusnya dapat kita lakukan bersama-sama, semantara aku menikmati tanggung
jawab dengan hanya memopang kaki diatas kursi kebanggaanku. jahat, aku sungguh
jahat.
maafkan aku kawan, maafkan aku... kau
telah melakukannya dengan sangat baik.
Hanya ini yang bisa kukatakan kawan
kawan
ketika kau bingung memilih antara kepentingan dan
kewajiban, ketika kau berusaha berkorban, dan ketika sebuah pengorbanan menjadi
petaka buatmu ditambah lagi ketika kau merasa telah berjuang dan tak ada
seorangpun yang melihat dan membantumu. ingatlah kawan, Allah ada disampingmu,
mengawasi dan membantumu secara halus. tanggung jawab yang sejak awal memang
tidak pernah kau inginkan, maka itu semua akan menjadi tambang pahala buatmu,
karena kau telah melakukannya dengan sangat BAIK.
kawan
ketika kau merasa mereka selalu bertindak
seenaknya padamu, itu karena mereka tidak paham arti Tanggung Jawab. ketika kau merasa semua yang selama ini kau
siapkan sia-sia. itu salah besar, kami sangat berterima kasi padamu.
Sungguh-sungguh
terimah kasih. jika bukan kau, setiap hari "itu" tidak akan berjalan
dengan lancar. dan ketika kau merasa semua menjadi gelap
dihadapanmu, sekali lagi. Allah punya Cahaya yang sangat terang khusus buatmu.
kami pun juga punya buatmu.
ingatlah, "belajar itu bukan untuk
benar, tapi belajar itu untuk bertanggung jawab"
...Sebuah catatan kecil untuk perangkat golongan laboratorium...
0 komentar:
Post a Comment