Pikiran adalah
komando dari semua organ tubuh manusia. secara
medis, apapun aktifitas yang dilakukan baik yang bersifat simpatis maupun parasimpatis
dikendalikan oleh milyaran neuron yang
ada di otak manusia, tehubung melalui rangkaian abstrak simetris nan indah.
rangsangan yang diterima denrit dihantarkan ke badan sel lalu diteruskan melalui akson hingga menghasilkan refleks
yang berbeda-bada pada bagian tubuh tertentu.
BAGAIMANA FIKIRAN MEMPENGARUHI TUBUH
Fikiran
mempengaruhi kesehatan tubuh bukanlah mitos belaka, kondisi yang semu ini
disebabkan karena minimnya pengetahuan akan pentingnya kesehatan fikiran.
banyak diantara kita yang hanya berfokus pada pola makan dan berolahraga yang
seolah mereka telah melakukan pola hidup sehat setiap harinya. mindset seperti
ini mungkin bagus, namun bisa jadi hanya akan menurunkan tingkat kewaspadaan kita
terhadap satu faktor pencetus terbesar dari penyakit fisik manusia, yaitu
fikiran.
Otak memiliki
peran penting dalam setiap aktifitas tubuh manusia, mulai dari yang disengaja hingga yang tidak disengaja, misalnya
seperti gerakan tubuh, denyut jantung, produksi asam lambung, tekanan darah,
hingga gerak peristaltik perncernaan. salah satu contoh masalah fikiran yang
berpengaruh besar terhadap tubuh
adalah stres.
stres memang
merupakan hal yang lumrah dialami oleh semua orang, tapi tahukah kalian jika
stres dapat memicu timbulnya gangguan medis yang dikenal dengan Psikosomatis. Psikosomatis
adalah gangguan psikologi yang menimbulkan keluhan fisik sehingga penderita mengalami
kesakitan walau tak ditemukan abnormalitas pada tanda-tanda vitalnya.
pernahkan
kalian bertanya mengapa ketika dalam keadaan gugup, terdesak, pusing dan marah
selalu saja melibatkan denyut jantung kencang, keringantan hingga gemetaran. jawabannya
ada pada fikiran/otak. saat otak merespon kondisi stres, maka terjadilah
pelepasan hormon adrenalin atau neurotransmitter yang dikenal dengan sebutan
epinefrin.
FAKTOR PEMICU
hormon
adrenalin adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar adrenal. saat marah,
stres, takut dapat memicu pelepasan hormon tersebut. ketika hormon ini masuk
kealiran darah maka hormon ini akan merangsang denyut jantung berdebar kencang,
kewaspadaan meningkat, metabolisme aktif, dan aktifitas biokimia tubuh lainnya.
selain itu
saat seseorang dalam kondisi seperti ini maka hormon adrenalin juga mengirimkan
signal ke otak sehingga mampu meningkatkan memori jangka panjang manusia,
itulah mengapa saat seseorang mengingat melibatkan emosinya maka ingatan itu akan
dapat bertahan lebih lama.
secara umum,
hormon adrenalin mengaktifkan sistem kerja tubuh dalam mode simpatis yang
berarti pada organ tertentu terjadinya produksi berlebih, kontriksi dan penyempitan.salah
satu contoh yang dapat membahayakan tubuh ketika diproduksinya hormon adrenalin
secara berlebihan adalah lambung. ketika hormon ini aktif berlebih maka otak akan
mengirimkan sinyal ke lambung untuk memproduksi asam lambung secara berlebih,
hal ini merupakan bentuk proteksi diri atas mode waspada oleh otak akibat
keadaaan disekitar.
kejadian
secara berangsur-angsur ini dapat memicu terjadinya penyakit dispepsia atau
gangguan saluran pencernaan berupa GERD, Maag, Ulkus Peptikum dan lainnya. stres
menjadi penyebab terbanyak terjadinya gangguan pencernaan, karena ketika stres,
asam lambung di produksi 100 kali lebih banyak daripada saat keadaan lapar, menurunkan
daya tahan tubuh sehingga berpengaruh terhadap keseimbangan metabolisme, dan dapan
merusak/melemahkan mukosa lambung yang selama ini melindungi jaringan halus dinding
lambung dari korosif nya asam lambung.
oleh sebab itu
pentingnya mengontrol pola hidup yang seimbang antara makanan, fisik dan
fikiran. sesungguhnya Allah tidak menurunkan suatu masalah melainkan ada penawarnya/solusinya.
SARAN
jadi buat
kawan-kawan yang sedang terbaring sakit, jangan bebankan fikiran mu dengan narasi
atau skenario mengerikan yang tercipta dari gabungan antara rasa takut dan
godaan setan yang tak jelas arahnya. sebab hal tersebut hanya akan memperparah
kondisi teman-teman sekalian.
manusia itu
ibarat satu kru kapal pesiar, ketika awaknya panik dihantam gelombong maka sang
kapten tidak boleh ikut panik, karena jika hal itu terjadi maka dipastikan
kapal itu akan kehilangan kontrol dan akhirnya tenggelam.
baca juga Pantangan Penderita maag
baca juga Pantangan Penderita maag
Sebagai
penutup, berikut tahapan ikhtiar yang dapat kita lakukan untuk memperoleh
kesembuhan dari Allah
Ada seorang
dokter membuka klinik di Tanah Suci. Selama 6 bulan praktek, tidak ada seorang
pasien pun yang datang untuk berobat. Hingga beliau merasa heran, apakah
orang-orang di sini tidak pernah sakit?
Akhirnya
beliau temukan jawabannya dari seseorang, “Bila kami sakit, kami melakukan beberapa
ikhtiar;
1. Pertama yg kami lakukan ialah shalat dua rakaat, lalu memohon kesehatan kepada Allah, insya Allah sembuh dengan ijin dan kasih sayangNya.
2. Kalau belum sembuh, kami lakukan cara ke-2, yaitu baca Al Fatihah atau surat-surat lain, tiupkan pada air dan minum, dan alhamdulillah kami akan sehat. Atau dengan membaca Al Qur’an, yakin akan sembuh dengan izinNya.
3. Tapi kalau belum sehat juga, kami lakukan ikhtiar yg ke-3, yaitu bersedekah, dengan niat mendapatkan pahala kebaikan dan dijadikan jalan penyembuh sakit kami, insya Allah akan sembuh.
4. Kalau tidak sembuh juga, kami akan tempuh ikhtiar yg ke-4, yaitu banyak-banyak istighfar untuk bertaubat. Sebab, Nabi SAW beritahu kami, bahwa sakit adalah salah satu sebab diampuninya dosa-dosa.
5. Kalau belum sembuh juga, baru kami lakukan ikhtiar yg ke-5, yaitu mengkonsumsi madu dan habbatussauda.
6. Ikhtiar yg ke-6 yaitu dengan mengonsumsi herbal, seperti bawang putih, buah tin, zaitun, kurma, dan makanan yang disebut dalam Al Qur’an.
7. Ihtiar yang terakhir barulah berobat kedokter
Ingat, hal ini
tidak mesti dilakukan bertahap. Dalam kondisi tertentu dapat/harus dilakukan
secara bersamaan. Misalnya dalam kondisi darurat maka langsung segera larikan
ke Rumah sakit sembari berdoa dan memohon kesembuhan pada Allah.
0 komentar:
Post a Comment