Sejak tahun 1696 kopi mulai dikenal di Indonesia. Kopi telah
menjadi minuman utama yang paling banyak dicari oleh manusia saat mereka sedang
membutuhkan asupan kafein. baik pagi atau malam
bagi beberapa orang, kopi adalah pembuka hari yang baik terutama saat
sedang ingin fokus mengerjakan sesuatu.
PENIKMAT DAN PEMINUM KOPI
Di dunia ini ada dua jenis manusia yang mengkonsumsi kopi, yaitu
Penikmat kopi dan peminum kopi. Secara umum perbedaan dari keduanya hanya
terletak pada jumlah kopi yang diminum dalam segelas dan tujuan mereka
meminumnya. Biasanya penikmat kopi telah menjadikan kopi sebagai minuman pokok
mereka, tanpa kopi sehari akan timbul rasa rindu yang misterius dalam dada
mereka. berbeda dengan peminum kopi yang hanya akan mencari kopi ketika
dibutuhkan misalnya saat kerjaan menumpuk namun rasa kantuk telah menghantui,
lantas dimanfaatkanlah kafein dalam kopi untuk melawan rasa kantuk tersebut.
KAFEIN
Kafein adalah senyawa alkaloid
xantina berbentuk Kristal dan memiliki rasa yang pahit. Kafein termasuk zat
stimulant/perangsang psikoaktif dan diuretic ringan yang mempengaruhi sistem
saraf pusat. Kafein ditemukan oleh seorang kimiawan
Jerman, bernama Friedrich Ferdinand Runge, (1819). Istilah "kaffein" merujuk
pada senyawa kimia pada kopi. Kafeina juga disebut guaranina ketika ditemukan
pada guarana, mateina ketika ditemukan pada mate, dan teina ketika ditemukan
pada teh. Semua istilah tersebut sama-sama merujuk pada senyawa kimia yang sama.
Kafein memang memberikan efek “nikmat”, meningkatkan energi,
mengurangi rasa lelah, membantu lebih waspada dan mengurangi rasa ngantuk untuk
semntara, namun konsumsi kafein secara berlebihan juga memiliki efek samping
seperti kecanduan, tambah stress, potnsi hipertensi, takikardi, mengurangi
kesuburan wanita, resiko kanker mulut, Dispepsia/gangguan saluran cerna dan
lainnya.
Efek kopi akan terasa dalam waktu
15 menit setelah kafein dikonsumsi. Kadar kafein dalam darah akan memuncak
dalam 1 jam dan bertahan selama beberapa jam setelahnya. Tubuh membutuhkan
waktu 10 jam untuk mengeluarkan kafein secara total.
PERHATIKAN DOSIS KONSUMSI KOPI
Menurut penelitian, kopi memang bagus untuk kesehatan
asalkan dikonsumsi dalam jumlah sewajarnya. Dosis kafein yang direkomendasikan
sebanyak 300 mg/hari atau setara dengan 3 cangkir kopi/hari (kurang lebih 230
ml/hari) masih diperbolehkan. Asalkan dalam 1 cangkir tidak boleh mengandung
lebih dari 100 mg kafein.
Kecanduan terhadap kafein
diperkirakan akan terjadi jika mengkonsumsi lebih dari 600 mg kafein atau
setara dengan 5-6 cangkir kopi per hari selama 8-15 hari berturut-turut.
Sedangkan dosis yang bisa berakibat fatal bagi manusia adalah sekitar 10 gram
kafein atau 20-50 cangkir per hari. Tapi perlu diperhartikan setiap orang
memiliki reaksi yang berbeda-beda terhadap kafein.
Perlu diperhartikan juga, kafein
bukan hanya terdapat dalam kopi, tapi dapat juga ditemukan dalam teh, minuman
bersoda, dan obat-obatan yang mengandung kafein. Jadi sangat penting
diperhatikan sumber kafein yang biasa kalian konsumsi agar tidak keluar dari
batas rekomendasi.
Baca juga : Mitos dan Fakta tentang Kopi
.Terkadang kenikmatan hanyalah kamuflase dari kesengsaraan, maka bersyukurlah atas apa yang ada.