Friday, November 30, 2018

Posted by muhammad haswadrianto | File under :

KOPI
Sejak tahun 1696 kopi mulai dikenal di Indonesia. Kopi telah menjadi minuman utama yang paling banyak dicari oleh manusia saat mereka sedang membutuhkan asupan kafein. baik pagi atau malam  bagi beberapa orang, kopi adalah pembuka hari yang baik terutama saat sedang ingin fokus mengerjakan sesuatu. 

PENIKMAT DAN PEMINUM KOPI

Di dunia ini ada dua jenis manusia yang mengkonsumsi kopi, yaitu Penikmat kopi dan peminum kopi. Secara umum perbedaan dari keduanya hanya terletak pada jumlah kopi yang diminum dalam segelas dan tujuan mereka meminumnya. Biasanya penikmat kopi telah menjadikan kopi sebagai minuman pokok mereka, tanpa kopi sehari akan timbul rasa rindu yang misterius dalam dada mereka. berbeda dengan peminum kopi yang hanya akan mencari kopi ketika dibutuhkan misalnya saat kerjaan menumpuk namun rasa kantuk telah menghantui, lantas dimanfaatkanlah kafein dalam kopi untuk melawan rasa kantuk tersebut.

KAFEIN

Kafein adalah senyawa alkaloid xantina berbentuk Kristal dan memiliki rasa yang pahit. Kafein termasuk zat stimulant/perangsang psikoaktif dan diuretic ringan yang mempengaruhi sistem saraf pusat. Kafein ditemukan oleh seorang kimiawan Jerman, bernama Friedrich Ferdinand Runge, (1819). Istilah "kaffein" merujuk pada senyawa kimia pada kopi. Kafeina juga disebut guaranina ketika ditemukan pada guarana, mateina ketika ditemukan pada mate, dan teina ketika ditemukan pada teh. Semua istilah tersebut sama-sama merujuk pada senyawa kimia yang sama.


Kafein memang memberikan  efek “nikmat”, meningkatkan energi, mengurangi rasa lelah, membantu lebih waspada dan mengurangi rasa ngantuk untuk semntara, namun konsumsi kafein secara berlebihan juga memiliki efek samping seperti kecanduan, tambah stress, potnsi hipertensi, takikardi, mengurangi kesuburan wanita, resiko kanker mulut, Dispepsia/gangguan saluran cerna dan lainnya.


Efek kopi akan terasa dalam waktu 15 menit setelah kafein dikonsumsi. Kadar kafein dalam darah akan memuncak dalam 1 jam dan bertahan selama beberapa jam setelahnya. Tubuh membutuhkan waktu 10 jam untuk mengeluarkan kafein secara total.

PERHATIKAN DOSIS KONSUMSI KOPI

Menurut penelitian, kopi memang bagus untuk kesehatan asalkan dikonsumsi dalam jumlah sewajarnya. Dosis kafein yang direkomendasikan sebanyak 300 mg/hari atau setara dengan 3 cangkir kopi/hari (kurang lebih 230 ml/hari) masih diperbolehkan. Asalkan dalam 1 cangkir tidak boleh mengandung lebih dari 100 mg kafein.


Kecanduan terhadap kafein diperkirakan akan terjadi jika mengkonsumsi lebih dari 600 mg kafein atau setara dengan 5-6 cangkir kopi per hari selama 8-15 hari berturut-turut. Sedangkan dosis yang bisa berakibat fatal bagi manusia adalah sekitar 10 gram kafein atau 20-50 cangkir per hari. Tapi perlu diperhartikan setiap orang memiliki reaksi yang berbeda-beda terhadap kafein.


Perlu diperhartikan juga, kafein bukan hanya terdapat dalam kopi, tapi dapat juga ditemukan dalam teh, minuman bersoda, dan obat-obatan yang mengandung kafein. Jadi sangat penting diperhatikan sumber kafein yang biasa kalian konsumsi agar tidak keluar dari batas rekomendasi.
.Terkadang kenikmatan hanyalah kamuflase dari kesengsaraan, maka bersyukurlah atas apa yang ada.
Posted by muhammad haswadrianto | File under :
Banyak mitos yang beredar di lingkungan masyarakat mengenai konsumsi kopi, berikut ulasannya 

Mitos : Kopi adalah obat pengusir kantuk
Fakta : Pendapat semacam ini memang tidak salah tetapi tidak bisa seluruhnya dibenarkan juga. Permasalahannya, jika otak benar-benar sudah lelah minum kopi pun tidak akan banyak membantu. Kopi justru akan membuat jantung deg-degan dan muncul perasaan khawatir karena kondisi tubuh yang sudah sangat capai dan butuh istirahat. Efek kopi untuk menahan kantuk bisa saja terjadi saat tubuh kita dalam keadaan normal atau tidak terlalu letih sekali. Sekalipun begitu, efeknya tidak akan terlalu lama, hanya sekitar dua sampai tiga jam saja.

Mitos : Kopi meningkatkan kemampuan berpikir
Fakta : Meski demikian, anggapan bahwa mengkonsumsi kopi terusmenerus dapat meningkatkan kemampuan berpikir seseorang tidaklan sepenuhnya benar. Terlalu banyak minum kopi justru bisa menekan daya ingat seseorang karena bisa membuat orang tetap terjaga sehingga otak akan terasa sangat lelah. Konsumsi yang berlebihan dan dalam jangka waktu yang cukup lama justru akan menghasilkan efek beracun, yaitu muntah, demam, kedinginan, dan mengalami kebingungan mental.

Mitos : Kopi tidak masalah diminum saat malam hari
Fakta : Efek kafein biasanya dimulai dalam waktu 30 menit setelah dikonsumsi hingga bertahan selama 14 jam. Untuk mencegah kafein mengganggu tidur, hindari mengonsumsi kafein terlalu dekat dengan waktu tidur. Lebih baik diminum pagi hari karena bisa mempercepat metabolisme tubuh untuk melakukan aktivitas, karena merupakan stimulan atau pembangkit stamina, sehingga bisa menambah semangat kerja bagi tidak bersemangat.

Mitos : Kopi menyebabkan insomnia
Fakta : Itupun tergantung seberapa banyak jumlah kafein yang dikonsumsi. Tubuh manusia menyerap kafein dengan cepat, tetapi juga proses metabolisme dalam tubuh berlangsung cepat. Proses pengolahan kafein melibatkan hati. Rata-rata, dibutuhkan 4-5 jam untuk menguras kafein yang dikonsumsi dari tubuh. Setelah lima jam, 75 persen kafein itu dihilangkan. Kecuali jika sangat sensitif, jika di pagi hari menenggak secangkir atau dua cangkir kopi, mungkin bisa memengaruhi tidur. Tapi jika Anda mengonsumsi latte atau espresso setelah makan malam, Anda mungkin akan mengalami masalah susah tidur. Akan lebih baik, jika kafein dikonsumsi 6 jam sebelum tidur. Namun, sensitivitas masing-masing orang akan berbeda, tergantung pula pada metabolisme tubuh dan jumlah kafein yang Anda konsumsi secara teratur.

Mitos : Kopi meningkatkan risiko penyakit jantung
Fakta : Jika Anda, seorang wanita berumur, diskusikan dengan dokter apakah Anda harus membatasi asupan kafein sehari-hari Anda menjadi 300 miligram atau kurang dari jumlah tersebut untuk mencegah efek buruk. Menurut penelitian yang dilakukan tim dari Harvard, konsumsi kafein juga dikatakan tidak meningkatkan risiko penyakit jantung dan tidak meningkatkan kadar kolesterol atau menyebabkan denyut jantung tidak teratur. Namun, denyut jantung dan tekanan darah umumnya meningkat pada mereka yang sensitif terhadap kafein, tetapi kenaikan itu minimal dan komparatif untuk aktivitas normal seperti naik tangga. Jika Anda memiliki masalah tekanan darah tinggi, bicarakan dengan dokter tentang jumlah asupan kafein yang bisa dikonsumsi, karena beberapa orang mungkin lebih sensitif terhadap dampaknya.

Mitos : Kopi meningkatkan risiko kanker
Fakta : Seperti dilansir The New York Times, para ilmuwan yang melakukan kajian internasional pada 66 studi juga menemukan, minum kopi meski hanya sedikit bisa berefek pada risiko gangguan pankreas atau kanker ginjal. Mereka yang mengonsumsi kopi berlebihan juga berisiko kanker hati. Lalu, studi pada 59 ribu wanita di Swedia, negara dengan tingkat konsumsi kopi tertinggi per kapita di dunia, tidak menemukan hubungan antara konsumsi kafein dan kanker payudara.

Mitos : Wanita hamil dan wanita yang berencana hamil harus menghindari kopi
Fakta : Sebuah penelitian yang dilakukan di State University New York dan studi lain yang dipublikasikan dalam jurnal Epidemiology melihat efek dari minuman yang mengandung kafein pada faktor-faktor reproduksi. Hasilnya menunjukkan bahwa konsumsi kafein sebenarnya aman bagi wanita hamil atau yang berencana hamil sejauh jumlahnya tidak berlebihan. Selain itu, diketahui kurangnya korelasi antara konsumsi kafein dan aborsi spontan atau pertumbuhan janin yang abnormal. Namun, mereka wanita yang tengah hamil dan merencanakan kehamilan tetap harus membatasi jumlah asupan kafein. Akan lebih baik jika konsumsi kafein harian kurang dari 200 miligram per hari.

Mitos : Kopi membuat sakit kepala
Fakta : Kopi malah dapat meringankan sakit kepala karena merilekskan otot-otot dan pembuluh darah.

Mitos : Kopi membuat jantung berdebar
Fakta : Denyut jantung meningkat biasanya pada mereka yang sensitif terhadap kafein dan yang memiliki masalah darah tinggi, sehingga lebih baik konsultasi dengan dokter untuk tahu jumlah maksimal konsumsi harian.

Mitos : Kopi buruk untuk wanita
Fakta : Ada keuntungan tersendiri bagi wanita yang ditemukan lebih berguna daripada pria yaitu bisa menghambat penurunan fungsi kognitif otak akibat penuaan.

Mitos : Kopi tidak cocok untuk diet
Fakta : Kopi mampu bertindak sebagai penekan nafsu makan sementara sampai 35% dan membuat semangat berolahraga. Namun, bukan berarti kopi mampu menurunkan berat badan.

Mitos : Kopi dapat memperlancar metabolisme tubuh
Fakta : Kopi bisa membakar lebih banyak walaupun hanya untuk sementara.

Mitos : Kopi tidak masalah ditambah gula
Fakta : Nantinya bukan manfaat kopi yang didapat malah akan menjadi kelebihan gula, kelebihan berat badan sampai diabetes.

Sunday, November 25, 2018

Posted by muhammad haswadrianto | File under :


PENGANTAR
Pikiran adalah komando dari semua organ tubuh manusia.  secara medis, apapun aktifitas yang dilakukan baik yang bersifat simpatis maupun parasimpatis dikendalikan oleh  milyaran neuron yang ada di otak manusia, tehubung melalui rangkaian abstrak simetris nan indah. rangsangan yang diterima denrit dihantarkan ke badan sel lalu diteruskan  melalui akson hingga menghasilkan refleks yang berbeda-bada pada bagian tubuh tertentu.



BAGAIMANA FIKIRAN MEMPENGARUHI TUBUH
Fikiran mempengaruhi kesehatan tubuh bukanlah mitos belaka, kondisi yang semu ini disebabkan karena minimnya pengetahuan akan pentingnya kesehatan fikiran. banyak diantara kita yang hanya berfokus pada pola makan dan berolahraga yang seolah mereka telah melakukan pola hidup sehat setiap harinya. mindset seperti ini mungkin bagus, namun bisa jadi hanya akan menurunkan tingkat kewaspadaan kita terhadap satu faktor pencetus terbesar dari penyakit fisik manusia, yaitu fikiran.

Otak memiliki peran penting dalam setiap aktifitas tubuh manusia, mulai dari yang disengaja  hingga yang tidak disengaja, misalnya seperti gerakan tubuh, denyut jantung, produksi asam lambung, tekanan darah, hingga gerak peristaltik perncernaan. salah satu contoh masalah fikiran yang berpengaruh besar terhadap tubuh adalah stres. 

stres memang merupakan hal yang lumrah dialami oleh semua orang, tapi tahukah kalian jika stres dapat memicu timbulnya gangguan medis yang dikenal dengan Psikosomatis. Psikosomatis adalah gangguan psikologi yang menimbulkan keluhan fisik sehingga penderita mengalami kesakitan walau tak ditemukan abnormalitas pada tanda-tanda vitalnya.

pernahkan kalian bertanya mengapa ketika dalam keadaan gugup, terdesak, pusing dan marah selalu saja melibatkan denyut jantung kencang, keringantan hingga gemetaran. jawabannya ada pada fikiran/otak. saat otak merespon kondisi stres, maka terjadilah pelepasan hormon adrenalin atau neurotransmitter yang dikenal dengan sebutan epinefrin.

FAKTOR PEMICU
hormon adrenalin adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar adrenal. saat marah, stres, takut dapat memicu pelepasan hormon tersebut. ketika hormon ini masuk kealiran darah maka hormon ini akan merangsang denyut jantung berdebar kencang, kewaspadaan meningkat, metabolisme aktif, dan aktifitas biokimia tubuh lainnya. 

selain itu saat seseorang dalam kondisi seperti ini maka hormon adrenalin juga mengirimkan signal ke otak sehingga mampu meningkatkan memori jangka panjang manusia, itulah mengapa saat seseorang mengingat melibatkan emosinya maka ingatan itu akan dapat bertahan lebih lama.
secara umum, hormon adrenalin mengaktifkan sistem kerja tubuh dalam mode simpatis yang berarti pada organ tertentu terjadinya produksi berlebih, kontriksi dan penyempitan.salah satu contoh yang dapat membahayakan tubuh ketika diproduksinya hormon adrenalin secara berlebihan adalah lambung. ketika hormon ini aktif berlebih maka otak akan mengirimkan sinyal ke lambung untuk memproduksi asam lambung secara berlebih, hal ini merupakan bentuk proteksi diri atas mode waspada oleh otak akibat keadaaan disekitar.

kejadian secara berangsur-angsur ini dapat memicu terjadinya penyakit dispepsia atau gangguan saluran pencernaan berupa GERD, Maag, Ulkus Peptikum dan lainnya. stres menjadi penyebab terbanyak terjadinya gangguan pencernaan, karena ketika stres, asam lambung di produksi 100 kali lebih banyak daripada saat keadaan lapar, menurunkan daya tahan tubuh sehingga berpengaruh terhadap  keseimbangan metabolisme, dan dapan merusak/melemahkan mukosa lambung yang selama ini melindungi jaringan halus dinding lambung dari korosif nya asam lambung. 

oleh sebab itu pentingnya mengontrol pola hidup yang seimbang antara makanan, fisik dan fikiran. sesungguhnya Allah tidak menurunkan suatu masalah melainkan ada penawarnya/solusinya.

SARAN

jadi buat kawan-kawan yang sedang terbaring sakit, jangan bebankan fikiran mu dengan narasi atau skenario mengerikan yang tercipta dari gabungan antara rasa takut dan godaan setan yang tak jelas arahnya. sebab hal tersebut hanya akan memperparah kondisi teman-teman sekalian. 

manusia itu ibarat satu kru kapal pesiar, ketika awaknya panik dihantam gelombong maka sang kapten tidak boleh ikut panik, karena jika hal itu terjadi maka dipastikan kapal itu akan kehilangan kontrol dan akhirnya tenggelam.
baca juga Pantangan Penderita maag

Sebagai penutup, berikut tahapan ikhtiar yang dapat kita lakukan untuk memperoleh kesembuhan dari Allah 

Ada seorang dokter membuka klinik di Tanah Suci. Selama 6 bulan praktek, tidak ada seorang pasien pun yang datang untuk berobat. Hingga beliau merasa heran, apakah orang-orang di sini tidak pernah sakit?
Akhirnya beliau temukan jawabannya dari seseorang, “Bila kami sakit, kami melakukan beberapa ikhtiar;

1. Pertama yg kami lakukan ialah shalat dua rakaat, lalu memohon kesehatan kepada Allah, insya Allah sembuh dengan ijin dan kasih sayangNya.

2. Kalau belum sembuh, kami lakukan cara ke-2, yaitu baca Al Fatihah atau surat-surat lain, tiupkan pada air dan minum, dan alhamdulillah kami akan sehat. Atau dengan membaca Al Qur’an, yakin akan sembuh dengan izinNya.

3. Tapi kalau belum sehat juga, kami lakukan ikhtiar yg ke-3, yaitu bersedekah, dengan niat mendapatkan pahala kebaikan dan dijadikan jalan penyembuh sakit kami, insya Allah akan sembuh.

4. Kalau tidak sembuh juga, kami akan tempuh ikhtiar yg ke-4, yaitu banyak-banyak istighfar untuk bertaubat. Sebab, Nabi SAW beritahu kami, bahwa sakit adalah salah satu sebab diampuninya dosa-dosa.

5. Kalau belum sembuh juga, baru kami lakukan ikhtiar yg ke-5, yaitu mengkonsumsi madu dan habbatussauda.

6. Ikhtiar yg ke-6 yaitu dengan mengonsumsi herbal, seperti bawang putih, buah tin, zaitun, kurma, dan makanan yang disebut dalam Al Qur’an.

7. Ihtiar yang terakhir barulah berobat kedokter



Ingat, hal ini tidak mesti dilakukan bertahap. Dalam kondisi tertentu dapat/harus dilakukan secara bersamaan. Misalnya dalam kondisi darurat maka langsung segera larikan ke Rumah sakit sembari berdoa dan memohon kesembuhan pada Allah.

Friday, November 23, 2018

Posted by muhammad haswadrianto | File under :

 OPTIMALISASI INTERAKSI OBAT DENGAN RESEPTOR: Ring Variation Drugs

Ring variation adalah salah satu metode atau strategi yang dapat digunakan untuk  suatu bahan obat lebih dapat bertahan lama terhadap degradasi kimia dan enzimatik, hidrolisis dan metabolisme obat sehingga meningkatkan aktivitas dari kerja suatu obat (meningkatkan durasi aksi).  Metode Ring variation bekerja dengan mengubah/menggantikan cincin asli dengan cincin aromatik atau heteroaromatik lainnya baik dalam perbedaan ukuran cincinnya, dan posisi cincin heteroatom alfernya. Selain meingkatkan efektivitas dari bahan obat, metode ini juga dapat mengurangi efek samping  dari bahan obat.
Pengubahan ukuran cincin dapat meningkatkan kekuatan ikatan dari suatau bahan obat terhadap reseptor yang sesuai. Sebagai contoh pengembangan obat anti-inflamasi non steroid (NSAIDs) cilazaprilat. Dengan melakukan variasi cincin dalam hal ini konstruksi dan ekspansi cincinnya, cilazaprilat menjadi bahan obat yang memiliki interaksi terbaik dengan ikatan pada reseptornya (gambar 1).

gambar 1 perluasan cincin cilazaprilat

Ring variation juga dapat membantu dalam menstabilkan metabolisme dari cincin aromatic atau heteroaromatik. Dalam hal ini dilakukan penggantian dengan bagian cincin yang lebih stabil sehingga mempengaruhi afinitas dari oabt tersebut. Sebagai contoh penggantian cincin imidazole (yang rentan terhadap metabolisme) pada Tioconazole digantikan dengan cincin 1,2,4-triazole yang diambil dari Flukonazol dengan peningkatan stabilitas dibandingkan stabilitas sebelumnya (pada gambar 2).
 

gambar 2. variasi cincin pada Tiokonazol dengan 1,2,4 Tiozole


Contoh lain dapat dilihat pada gambar 3. Lead compound (I) merupakan senyawa timbal yang akan di buat menjadi agen anti-virus baru, dengan cara menggantikan cincin aromatik pada stuktur satu dengan target enzim cincin piridin, sehingga adanya pengembangan anti-virus baru yaitu nevirapine (gambar 3).
gambar 3 Variasi cincin, penggantian dengan cincin Piridin


Daftar Pustaka

Al-omar, Mohamed A. 2005. Drug Design: optimizing target interactions. Saudi Pharmaceutical Journal. King Saudi University.

Graham L. Pertick. 2013. An Introduction to Medicinal Chemistry fifth edition. United Kingdom : Oxford University Press.


Powered by Blogger.