Saturday, December 14, 2013

Posted by muhammad haswadrianto | File under : ,
Kebohongan Pelaku PACARAN (Khalwat) Terbongkar Oleh Riset Ilmiah

بسم الله الرحمن الرحيم


Perintah untuk tidak berkhalwat (berdua-duaan) antara seorang pria dan wanita yang bukan mahram selama ini dipatuhi seorang mukmin sebagai ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya. Tapi, jarang dari kita yang mengetahui alasan ilmiah di balik perintah itu.
 

Kenapa hal tersebut dilarang dan dianggap berbahaya oleh syariat Islam? Bagian tubuh kita yang mana yang ternyata berpengaruh terhadap kondisi berdua duaan tersebut?

Baru-baru ini, sebuah riset ilmiah membuktikan sendiri tentang bahaya berdua duaan.

Para peneliti di Universitas Valencia menegaskan bahwa seorang laki laki yang berduaan dengan seorang wanita menjadi pemicu utama naiknya sekresi hormon kortisol.

Kortisol adalah hormon yang bertanggung jawab terjadinya tegangan dalam tubuh. Meskipun subjek penelitian (seorang laki laki) yang diuji coba hanya dengan mengkhayalkan tentang seorang wanita dalam sebuah simulasi penelitian. Namun hal tersebut tidak mampu mencegah tubuh dari mengeluarkan hormon tersebut.

"Cukup anda duduk selama lima menit dengan seorang wanita. Dan anda akan membuktikan jika peningkatan hormon anda dalam proporsi tinggi betul betul nyata," inilah temuan studi ilmiah baru-baru ini yang dimuat pada Daily Telegraph!

Para ilmuwan mengatakan bahwa hormon kortisol sangat penting bagi tubuh dan berguna untuk kinerja tubuh tetapi dengan syarat mampu meningkatkan proporsi yang rendah, namun jika meningkatnya hormon dalam tubuh dan berulang terus proses tersebut, maka yang demikian dapat menyebabkan meningkatnya..... NAFSU SEKSUAL.

Bentuk yang menyerupai alat proses hormon penelitian tersebut menyimpulkan bahwa tegangan yang tinggi hanya terjadi ketika seorang laki-laki berduaan dengan lawan jenis (bukan mahram), dan tegangan tersebut akan terus meningkat pada saat wanitanya memiliki daya tarik lebih besar!

Para peneliti mengatakan bahwa ketika ada lawan jenis disekitar pria, sang pria kemungkinan besar membayangkan bagaimana mulai membangun hubungan dengan sang wanita. Dan dalam penelitian lain, para ilmuwan menekankan bahwa situasi ini jika diulang (artinya jika keadaan seperti itu dibiarkan), bukan cuma mustahil akan bermunculan berbagai penyakit kronis, masalah psikologis dan kehancuran moral yang teramat parah tingkatnya, tetapi sudah memasuki hal yang PASTI. Inilah juga sebabnya Rosulullah saw berulang ulang mengingatkan kita agar berhati hati terhadap wanita, bahwa bencana besar sepeninggal beliau berasal dari KAUM WANITA

sudah sejak 1500 tahun yang lalu Nabi saw bahkan memberi sinyal akan hal itu lewat sebuah hadits. "Tidaknya ada orang yang seorang laki-laki berkhalwat dengan wanita kecuali setan adalah yang ketiga"

Allah swt selaku sang Pencipta sudah betul betul memberikan manusia sebuah piranti lunak dan piranti keras termasuk petunjuk pemakaiannya. Tidak ada alasan lain bagi kita sebagai manusia selain bercermin dan membaca situasi itu lewat petunjuk pemakaiannya itu.

Jadi, jika ada dari pembaca situslakalaka yang melihat lawan jenis sedang berduaan, maka dari penjelasan ilmiah dan sinyal Allah swt diatas, YAKINLAH jika keduanya sedang terlibat sebuah getaran NAFSU yang sangat dahsyat, yang belum satupun makhluk di muka bumi ini yang bisa membendungnya apalagi menolaknya sekalipun itu seorang yang mengaku dirinya MUSLIM & MUSLIMAH.

Kalian setuju atau tidak, tetapi sungguh Allah telah membongkar kedok para pelaku PACARAN dengan sebuah pengetahuan modern dimana kalian berkiblat kepadanya. Jika anda masih berkeras, lalu ada rahasia apa dibalik perintah Allah swt yang menyuruh para orangtua memisahkan anak mereka ketika sudah berusia baligh? mengapa pula Allah swt mengatakan jika berduaan dengan Ipar berarti maut? belum cukupkah bukti bukti dimata anda?

by: https://www.facebook.com/SenjaJingga.Ku/posts/570935282955326

1 komentar:

WARDOYO,PANTIANOM BOJONG PEKALONGAN said...

Benar dan setuju .berdua dgn lawan jenis cenderung akan membangkitkan hormon sexsual.

Powered by Blogger.